THE 2-MINUTE RULE FOR KREASI ANAK PAUD TEMA ALAM SEMESTA

The 2-Minute Rule for kreasi anak paud tema alam semesta

The 2-Minute Rule for kreasi anak paud tema alam semesta

Blog Article

Menarik, Inilah Pengertian Tata Surya dan Isi Alam Semesta

Pernah tak si kecil mama memperhatikan bulan atau bintang di malam hari? Menawan sekali ya rasanya menyaksikan bintang-bintang jelas yang menghiasi langit malam. Alangkah luar umumnya Maha menghasilkan alam semestar yang sungguh-sungguh besar dengan bermacam-macam benda-benda di dalamnya.

Tetapi sesungguhnya itu cuma sebagian komponen kecil saja dari luasnya tata surya.

Coba bayangkan, di sana terdapat 8 planet raksasa, malah lebih besar dari bumi, ada juga asteroid, bintang, meteor dan lainnya.

Seandainya seperti itu hakekatnya tata surya itu apa sih? Kenapa dapat ada banyak sekali benda-benda yang benar-benar besar di sana. Lalu seberapa luas tata surya?

Hati mama tidak perlu binggung lagi. Yuk dapatkan fakta menarik tentang pengertian tata surya dan isinya

1. Apa itu tata surya?

Tata surya atau solar system merupakan sebuah cara antariksa daerah sang surya dan benda-benda langit. Semuanya saling terikan oleh gravitasi dan mengelilingi sang surya bagus secara seketika maupun tak.

Tata surya sendiri berlokasi di dalam sebuah galaksi besar yang ada di ruang angkasa, yakni galaksi Bimasakti (Milky Way). Kata Bimasakti diambil dari tokoh Bima yang mempunyai kulit berwarna hitam dalam cerita pewayangan.

Ada banyak benda langit di dalam tata surya. Benda langit yang memutari sang surya secara lantas dan mempunyai ukuran yang besar disebut dengan istilah planet.

Benda langit seperti bulan tak disebut sebagai planet sebab memutari sang surya secara tak lantas. Bulan sebetulnya adalah satelit natural milik planet bumi.

2. Ada apa di dalam tata surya?

Ada banyak sekali benda-benda ruang angkasa yang terdapat di dalam tata surya. Mulai dari sang surya, delapan planet besar yang memutari sang surya, lebih dari 160 buah bulan yang telah dikenal, 5 atau lebih planet katai (dwarf planet), sampai jutaan asteroid, satelit, dan komet.

Segala benda langit hal yang demikian secara bersama-sama menyusun tata surya dan menempati ruang angkasa dengan diameter sekitar 15 triliun kilometer. Komponen terdekat dengan sang surya mempunyai wujud piringan dan dipenuhi oleh semua planet. Meskipun pada tempat lainnya terdapat awan Oort, merupakan tempat berbentuk bola yang menjadi daerah kedudukan komet.

Dalam tata surya, ada juga bintang-bintang, salah satunya merupakan sang surya. Bintang sendiri mempunyai sifat istimewa sebab kapabel memancarkan sinar sendiri.

Itulah kenapa sang surya memberikan manfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi, sebagai sumber panas, sumber sinar.

Berbeda sifat dengan sang surya, ada juga planet. PLanet benda langit yang tak memancarkan sinar sendiri, tapi bisa merefleksikan sinar sang surya. Planet juga mempunyai orbit mengitari sang surya. Planet juga mempunyai massa massa dan gravitasi yang cukup kuat sehingga bisa berbentuk bulat, dan mempunyai lintasan orbit yang bersih.

Ada 8 planet besar yang terdapat tata surya, merupakan Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus. Semuanya diurutkan menurut jaraknya dari sang surya dan diberikan nama menurut nama dewa-dewi Mitologi Yunani dan Romawi, selain Bumi.

3. Bagaimana alam semesta terwujud?

Sekarang kita tahu ada apa saja di dalam tata surya. Lalu penasaran tak bagaimana tata surya seluas dan sebesar ini bisa terwujud? Hakekatnya ada sebagian teori populer yang menjelaskannya.

Teori Planetesimal oleh Pakar Geologi Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan Astronom Forest R. Moulton (1872-1952) menerangkan penyusunan tata surya diakibarkan oleh benda langit besar lain yang via cukup dekat dengan sang surya pada saat permulaan penyusunan sang surya. Walhasil, terbentuklah dua lengan spiral yang memanjang pada sang surya.

Keduanya menarik sebagian materi masuk ke dalam orbit sang surya. Lama-kelamaan benda hal yang demikian akan mendingin dan di sini memadat menjadi benda-benda berukuran kecil yang diketahui dengan istilah planetisimal. Ada juga yang kelak menjadi calon planet yang mempunyai sebutan proto planet.

Kecuali teori hal yang demikian, ada juga teori yang lebih biasa diketahui dengan nama teori Bing Bag hasil pemikiran dari Robert Grosseteste. Berdasarkan Grosseteste alam semesta tercipta dari ledakan sebuah besar. Dimana kristalisasi materi-materinya menyusun bintang dan planet dalam bentang waktu yang amat lama.

5. Seberapa luas tata surya?

Pernah tak bertanya seberapa luas tata surya? Jawabannya terbukti luas sekali. Jangan jauh-jauh, jarak dari bumi menuju sang surya saja telah jauh, sekitar 150 juta km.

Sang memerlukan waktu kaprah-kaprah 8 menit 20 detik untuk hingga ke bumi. Sedangkan kecepatan sinar yaitu yang tercepat di alam semesta, sekitar 300.000 km per detik di ruang hampa.

Jarak bumi ke planet Neptunus (planet terjauh di tata surya) lebih besar lagi dari itu, sebesar 4.500 juta km. atau seimbang dengan 0.00045 tahun sinar. Dengan 1 tahun sinar sepadan 9.467.280.000.000 km, jauh sekali ya.

Saking luasnya semesta, kita tak bisa mengenal ada apa saja di dalamnya. Malahan bintang yang sinarnya kau lihat di sang surya ialah cahya yang mencapai perjalanan sebagian tahun sampai bisa nampak di bumi.

Tata surya rupanya luas dan penuh sekali ya? Tak heran seandainya tata surya sanggup menambung berjuta-juta bintang di dalamnya.

Report this page